Pasar pipa baja seamless diperkirakan akan mencapai USD 122,2 miliar pada akhir tahun 2032, dengan CAGR sebesar 7%, dari nilai saat ini sebesar USD 61,6 miliar pada tahun 2022.
Pada akhir tahun 2021, penjualan pipa baja seamless menyumbang 55,5% pangsa pasar pipa baja global.Merupakan praktik umum untuk menggunakan baja karbon mulus, baja paduan, dan pipa baja tahan karat sebagai pipa saluran untuk mengalirkan cairan seperti minyak bumi dan bahan kimia.Mereka juga digunakan sebagai elemen struktural dalam industri permesinan, konstruksi dan otomotif.
Hampir setiap industri, mulai dari mobil hingga konstruksi, bergantung pada baja.Bijih besi diubah menjadi baja mentah dengan pemrosesan batu bara/kokas, reduksi batu kapur dan tanur oksigen dasar sederhana (BOF).Baik urbanisasi maupun populasi yang berkembang pesat berkontribusi pada peningkatan penggunaan sumber daya di pembangkit listrik, konstruksi, dan industri lainnya.
Selain itu, berkembangnya industri baja telah menghasilkan surplus bahan baku bagi perusahaan yang memproduksi baja seamless.Di sisi lain, harga baja turun di lebih banyak wilayah kaya baja seperti China.Dari tahun 2020 hingga 2021, produksi baja global akan meningkat sebesar 3,6%, mencapai 1,9 miliar ton.